Fresh Graduate: Keunggulan dan Kekurangannya Dalam Dunia Kerja


Fresh graduate adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seorang lulusan baru dari lembaga pendidikan formal, diploma ataupun sarjana dan baru memasuki dunia kerja untuk pertama kalinya. Seseorang bisa disebut sebagai fresh graduate dalam jangka waktu 1-2 tahun dari kelulusannya. Jika lebih dari dua tahun maka hanya disebut sebagai lulusan saja.

Fresh graduate biasanya belum memiliki pengalaman kerja. Sehingga, dalam hal keahlian fresh graduate mungkin kalah dari pada orang-orang yang sudah lebih dulu bekerja. Namun dari segi lainnya, sebagai seorang pencari kerja fresh graduate memiliki kelebihan-kelebihan lain seperti sifat optimis dan inovatif. Oleh karenanya masih banyak perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan dan peluang untuk fresh graduate.

Apa saja keunggulan dari seorang Fresh Graduate di dunia kerja? Berikut diantaranya:

1. Memiliki semangat belajar yang tinggi


Memasuki pengalaman baru, dalam hal ini adalah dunia kerja, seorang fresh graduate memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap kegiatan sehari-hari yang akan dijalani. Pekerjaan serta pengalaman baru yang menarik membuat fresh graduate semangat untuk mempelajari serta mendalami bidang pekerjaannya. Selalu ingin tahu tentang apa yang dikerjakan membuat fresh graduate selalu bertanya terhadap rekan kerjanya.

2. Berusaha untuk berprestasi dan inovatif


Dikutip dari Finansialku.com, seorang fresh graduate akan sangat merasa berterima kasih terhadap kesempatan yang telah diberikan kepada mereka. Oleh karenanya, mereka akan sangat bersemangat dalam bekerja serta menunjukkan prestasinya meskipun mereka adalah seorang pekerja baru. Mereka juga akan berusaha melihat peluang untuk memberikan inovasi terhadap perusahaan untuk kelancaran pekerjaannya.

3. Up to date


Fresh graduate yang kebanyakan merupakan generasi Z terlahir di era pesatnya perkembangan teknologi. Oleh karena itu, mereka memiliki kemampuan teknologi yang lebih cakap dan cekatan daripada orang-orang yang terlahir sebelumnya. Sehingga, fresh graduate lebih kreatif, lebih tahu tentang berita-berita terbaru dan lebih ahli dalam bidang teknologi. Tentunya hal tersebut merupakan peluang besar untuk sebuah perusahaan dalam mengembangkan perusahaannya.

Selain keunggulan-keunggulan tersebut, sebagai lulusan baru tentunya fresh graduate memiliki kekurangan-kekurangan yang perlu dipertimbangkan perusahaan sebelum merekrut seorang fresh graduate.

Adapun kekurangan dari seorang fresh graduate, antara lain:

1. Minimnya pengalaman


Seorang fresh graduate biasanya memiliki pengalaman yang seditik sebagai salah satu kelemahannya. Sebab, tidak adanya pengalaman kerja untuk mengasah kemampuannya. Biasanya CV seorang fresh graduate hanya berisi pengalaman magang yang dilakukan pada saat kuliah.

2. Perlu waktu untuk beradaptasi dengan dunia kerja


Karena masih baru memasuki dunia kerja, fresh graduate tentunya memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan dunia kerja. Mereka memerlukan waktu untuk benar-benar bisa mendalami bidang kerjanya. Oleh karenanya, beberapa perusahaan biasanya menerapkan sistem magang untuk melihat potensi yang dimiliki karyawannya.

3. Loyalitas terhadap perusahaan cenderung rendah


Karena masih belum benar-benar menemukan letak minat serta kemampuan dalam bekerja, seorang fresh graduate biasanya cenderung memiliki keinginan untuk berpindah-pindah tempat kerja. Hal itu bisa disebabkan oleh beberapa kondisi seperti tidak sesuainya ekspektasi kerja dengan yang diharapkan, ingin mengeksplorasi hal baru atau merasa tidak bisa beradaptasi dengan baik.

Kekurangan-kekurangan tersebut menjadi tantangan bagi fresh graduate untuk mendapatkan pekerjaan. Namun tidak perlu berkecil hati, karena pada realitanya banyak juga perusahaan yang menerima fresh graduate untuk menjadi karyawan. Beberapa tips untuk melamar pekerjaan bagi seorang fresh graduate yaitu dengan mengembangkan potensi dan skill yang dimiliki serta membuat CV yang menarik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Breaking Barriers Together: How Alvinia Christiany and Teman Autis Are Changing the Autism Narrative in Indonesia

Mengenal authoritarian parenting, Pola Asuh Kontroversial untuk Membuat Anak Sejalan dan Terkendali

Macam-Macam Pola Asuh dan Dampaknya Pada Anak